Saat ini DKI Jakarta memang sedang serius untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di kota tersebut. Karena memang kota ini sudah sejak lama dan sudah sejak beberapa kali pergantian pemimpin masih saja memiliki malasah dengan yang namanya sampah. Pada akhirnya banjirlah yang menjadi bencana yang dengan terpaksa harus dihadapi oleh semua warga Jakarta dan sekitarnya tiap tahun.
Adanya sampah yang menyumbat banyak sekali gorong – gorong dan juga tempat saluran air yang ada di Jakarta memang menjadi salah satu penyebab kenapa banyak banjir lebih mudah menerjang kota ini. Makanya upaya untuk terus memodernisasi alat – alat kebersihan selalu dilakukan agar tata pengelolaan sampah pun bisa lebih optimal.
Nah sempat ramai ketika Pemda DKI melakukan impor tong sampah dari Negara Jerman dengan jumlah impor senilai Rp 9,6 Miliar Rupiah. Wah angka yang fantastis bukan ? tapi tenang, dulu, sebetulnya angka segitu juga terlalu murah loh untuk mendapatkan tong sampah kualitas yang . Berikut ini adalah alasanannya
Tong sampah yang sudah banyak diketahui memiliki standar internasional salah satunya adalah tong sampah merek Weber buatan Negara Jerman. Dan kebetulan tong sampah merek Weber ini adalah satu – satunya tong sampah yang sudah berstandar Internasional yang terdaftar di E- catalog LKPP. Menurut Kepala DLH DKI Jakarta, jika saja sudah ada produsen lokas yang menjual tong sampah dengan kualitas Internasional, maka sudah pasti kami juga akan memesannya kepada produsen Lokal.
Ya sebelumnya memang pemda DKI sudah pernah memesan truck pengangkut sampah yaitu yang sering disebut truck compactor. Dan dengan dilakukanya pembelian truck sampah ini, berarti ini adalah upaya Pemda DKI untuk memodernisasi segala fasilitas kebersihan yang ada di DKI Jakarta.
Karena memang Jakarta itu adalah salah satu penyumbang sampah terbanyak di Indonesia, makanya penanganannya juga pun harus lebih modern. Nah truck compactor ini nantinya lebih mudah memasukan sampah yang ada di tong sampah Weber kedalam bak mobilnya. Karena sudah sesuai settingan mobilnya agar pas dengan bak sampah Weber.
Ya, dengan adanya truck compactor yang bisa mengitari semua wilayah di Jakarta dan juga tong sampah weber yang bisa digunakan dengan awet diseluruh penjuru Jakarta. Sebelumnya, petugas kebersihan mengambil sampah dari tps – tps menggunakan mobil truck terbuka. Kemungkinan baunya menyebar dan juga sampah tercecer tumpah juga besar. Nah dengan menggunakan yang ini, petugas hanya cukup mendorong tong sampah ke hidrolik mobil truck compactor, setelah itu tong akan otomatis masuk ke mobil truk.
Tong sampah merek Weber yang di impor langsung dari Jerman yang kualitasnya sudah teruji secara Internasional masih termasuk murah untuk harga segitu. Karena apabila dibandingkan dengan merek tong sampah lainnya yang juga berstandar Internasional seperti Aoto, itu harganya diatas Weber. Dan pasti nanti jika pesan dalam jumlah tong sampah yang sama, pasti harganya malah lebih dari 9,6 M.
Ya spesifikasi yang sudah teruji dengan baik dan juga sudah banyak juga digunakan oleh banyak Negara membuat DLH DKI Jakarta semakin yakin untuk mendatangkan tong sampah weber ini ke Indonesia.
Nah itu adalah beberapa alasan kenapa DLH DKI Jakarta menggelontorkan dana besar untuk membeli tong sampah . Tentu ini juga adalah untuk kebaikan masyarakat Jakarta agar sampah bisa dikontrol dengan baik.
Bagikan informasi tentang 5 alasan kenapa Pemerintah DKI harus impor tong sampah kepada teman atau kerabat Anda.
Belum ada komentar untuk 5 alasan kenapa Pemerintah DKI harus impor tong sampah