Beranda » Blog » Jangan Menyerah Diserbu Sampah

Jangan Menyerah Diserbu Sampah

Diposting pada 24 April 2021 oleh Rumah Stainless Fiberglass / Dilihat: 110 kali

 

Di bumi, ada dua macam hasil karya manusia yang bisa dilihat dari luar agkasa. Yang pertama adalah tembok besar Cina, dan yang kedua adalah Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang. Sindiran ini mungkin terdengar berlebihan namun sulit untuk disanggah, karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang semakin hari semakin meraksasa.

Setiap harinya warga Jakarta menghasilkan 7.400 ton limbah, atau setara dengan 1.000 truk sampah, ke Bantar Gebang. Mungkin limbah padat sebanyak itu cukup untuk menimbun dua tower apartemen berukuran 10 lantai. Dan dikarenakan pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah, jumlah sampah pun semakin ikut bertambah. Bank Dunia telah memperkirakan sampah tumbuh dua kali lebih cepat dari laju penduduk dan diperkirakan akan menjadi 3,4 miliar ton pada 2050.

Menurut kalkulasi Bank Dunia, sekitar 16 persen dari total penduduk bumi yang tinggal di negara kaya menyumbang 34 persen dari total sampah dunia. Namun, pertumbuhan kesejahteraan di negara miskin cenderung menghasilkan lebih banyak sampah daripada pengingkatan pendapatan di negara-negara maju.

Lalu apa yang bisa kita lakukan di tengah serbuan sampah sebanyak itu?

Membuang sampah yang tadinya sangat mudah kini terasa sulit. Tempat pembuangan sampah yang tadinya terasa jauh di luar kota, sekarang seperti berada di belakang rumah kita. TPA Bantar Gebang yang dulu sering disindir sebagai tempat jin buang cucu karena jauh dan berada di pinggir, kini sudah dikitari pemukiman.

Bahkan banyak negara, seperti Jepang dan sejumlah negara di Eropa, mulai kehabisan ruang untuk tempat pembuangan sampah. Beberapa kota di negara maju, seperti New York, Kopenhagen, Barcelona, London, dan Helsinki, kini mulai mengoperasikan tabung vakum untuk mengelola sampah kota yang disebut pneumatic tube. Caranya dengan menyedot sampah warga yang dibuang ke tabung khusus, kemudian masuk ke jaringan pipa bawah tanah, untuk kemudian dikumpulkan ke stasiun sampah yang juga berada di bawah tanah.

Di stasiun ini, terdapat sensor otomatik yang digunakan untuk memilah sampah sesuai jenisnya, sebelum akhirnya diangkut dengan truk. Sebagian akan dikirim ke tempat composting, sebagian lagi dikirim ke terminal daur ulang atau ke insinerator untuk diolah menjadi sumber energi.

Ada program yang mungkin bisa diterapkan yaitu “Samtama” alias sampah tanggung jawab bersama. Dengan bekerja sama mendaur ulang sampah. Namun untuk melakukan daur ulang seringkali lebih mudah untuk diniatkan daripada dilakukan. Apabila daur ulang cukup menguntungkan, akan lebih banyak limbah yang bakal jadi komoditas berharga.

YUK JAGA LINGKUNGAN KITA 

Menjaga lingkungan memang sudah menjadi kewajiban kita bersama. Kita harus memastikan bahwa lingkungan kita terhindar dari berbagai macam pencemaran terutama yang diakibatkan oleh sampah. Oleh karena itu kami selalu siap untuk menjadi partner anda untuk mengadakan berbagai model tempat sampah sesuai dengan kebutuhan.

HUBUNGI KAMI SEKARAN JUGA 

Hubungi kami sekarang juga melalui nomor kontak dibawa ini 🙂

jual tong sampah stainless,

WA : 0878-7484-3242

PHONE : 081287473179

E-Mail : csmandiribaru@yahoo.com

 

Tags: , , ,

Bagikan ke

Jangan Menyerah Diserbu Sampah

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Jangan Menyerah Diserbu Sampah

Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

seoyandira