Beranda » Blog » Para Pecinta Kucing Jangan Lupa Keseimbangan Ekosistem

Para Pecinta Kucing Jangan Lupa Keseimbangan Ekosistem

Diposting pada 10 Maret 2021 oleh Rumah Stainless Fiberglass / Dilihat: 113 kali

Bagi mereka pecinta kucing, sebelum mengadopsi kucing paasti lebih mempertimbangkan beberapa faktor seperti anggaran untuk memberi pakan kucing, pemeriksaan ke dokter hewan jika sakit, aksesori kucing, dan lain-lain. Memang tidak ada salahnya untuk memikirkan soal finansial yang akan dikeluarkan untuk perawatan kucing yang akan diadopsi. Tetapi kita juga harus dapat dampak dari adopsi kucing pada sebuah lingkungan.

Semua makhluk hidup yang ada di dunia adalah bagian dari sebuah ekosistem yang besar dan merupakan bagian dari rantai makanan. Jika terdapat perubahan sedikit saja dalam satu elemen di sebuah ekosistem, maka dampaknya akan terasa. Seekor kucing kecil walaupun ia sudah dijinakkan menjadi hewan peliharaan manusia, namun tetap saja kucing sebangsa dengan harimau. Para kucing secara alami pasti memiliki insting untuk berburu kapan pun mereka mau.

Wajar saja jika ada kucing yang ingin berburu. Tetapi, akan ada permasalahan muncul apabila di suatu ekosistem kehadiran kucing jumlahnya relatif lebih banyak, karena hal itu dapat menguragi spesies lainnya. Kenapa bisa seperti itu? Karena, meskipun kucing-kucing peliharaan terbiasa diberi makan, mereka juga masih bisa berburu. Contohnya saja seperti anak kucing yang mengejar kupu-kupu atau lebah. Naluri berburu seperti itu sudah ia miliki sejak lahir dan tidak akan hilang meskipun sudah sering diberi makan oleh manusia. Dan terkadang kita masih melihat kucing-kucing masih memburu hewan lain seperti tikus, cicak, dan lain-lain.

Tidak masalah untuk memelihara kucing, namun jika itu menjadi sebuah tren, dapat dipastikan jumlah spesies hewan lain yang menjadi tujuan buruan kucing akan lebih banyak. Dan hal ini akan memberikan dampak pada keseimbangan ekosistem kita.

Ternyata hal seperti ini sudah menjadi kecemasan di Inggris Raya. Kareana semakin meningkatnya populasi kucing di negara itu, para pecinta hewan langka mengamati adanya kenaikan risiko ancaman dari banyaknya populasi kucing itu pada kelestarian spesies hewan langka.

Hal ini mungkin saja tidak akan terjadi jika semua kucing rumahan selalu ada di dalam rumah. Namun sepertinya tidak mungkin, karena kucing-kucing rumahan walaupun sebenarnya memiliki keinginian untuk keluar dari rumah untuk berburu. Kucing-kucing rumahan yang selalu berada di dalam rumah justru akan mengalami masalah kenaikan berat badan akibat kurang bergerak dan kelebihan makan.

Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak bertambahnya populasi kucing pada ekosistem. Pertama, menggunakan bel atau aksesoris lain yag bisa menandakan kehadiran kucing, sehingga hewan lain dapat melarikan diri ketika kucing mengejarnya. Kedua, dengan memberi makan secara teratur agar kucing tidak terdorong untuk berburu.

JAGA LINGKUNGAN SUPAYA TETAP BERSIH DAN SEHAT

Menjaga lingkungan supaya terjaga kebersihannya memang sudah menjadi tanggung jawab kita selaku manusia. Kita harus bersama – sama memastikan tidak ada yang namanya pencemaran. Nah kami pun selalu siap untuk menjadi partner dalam hal pengadaan tempat sampah untuk menjaga kebersihan di banyak tempat.

HUBUNGI KAMI

Hubungi kami sekarang juga melalui nomor whatapp dibawah ini

 

jual tong sampah stainless,

WA : 0878 7484 3242

PHONE : 02187943615

E-Mail : csmandiribaru@yahoo.com

Bagikan ke

Para Pecinta Kucing Jangan Lupa Keseimbangan Ekosistem

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Para Pecinta Kucing Jangan Lupa Keseimbangan Ekosistem

Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

seoyandira